Siaga Mencegah Kebakaran
Tidak sedikit bencana kebakaran terjadi saat listrik padam. Kebanyakan rumah yang terbakar jumlahnya banyak jika penyebabnya seperti ini. Pemicunya adalah lilin atau lampu templok yang terjatuh ke lantai hingga meluas ke seluruh bangunan. Api akan lebih cepat merembet jika bangunan terbuat dari kayu. Untuk mencegah meluasnya api, menekan angka 113 di telepon adalah pilihan utama.
Saya perhatikan petugas pemadam kebakaran di Indonesia kurang berinisiatif mencegah terjadi atau meluasnya bahaya kebakaran di daerah yang mengalami pemadaman listrik. Sampai saat ini saya belum pernah melihat mobil pemadam kebakaran siaga di daerah seperti itu. Mereka masih menunggu panggilan warga saat terjadi kebakaran. Sebaiknya mereka langsung mendatangi daerah yang mengalami pemadaman listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran walaupun mereka datang hanya dengan satu unit fire truck dan hanya berkapasitas 3.000 liter air. Ada baiknya jika mobil yang disiagakan jumlahnya lebih dari satu.
Biasanya daerah yang mengalami pemadaman listrik terbilang luas dan terdiri dari beberapa kelurahan. Saran saya petugas pemadam kebakaran bisa memprioritaskan daerah yang padat penduduknya, kawasan yang mayoritas bangunannya terbuat dari kayu, atau data daerah yang paling sering mengalami kebakaran. Untuk menambah kesiagaan petugas, ada baiknya ambulance juga disiagakan bersamaan dengan mobil pemadam kebakaran.